Pemanfaatan buah salak untuk diolah menjadi berbagai produk seperti kripik, kopi, sirup, dodol, dan sebagainya sudah banyak dilakukan oleh industri-industri rumahan di Padangsidimpuan. Pengolahan buah salak menjadi berbagai macam produk tentunya memberikan nilai ekonomis terhadap buah salak. Namun, pengolahan buah salak ini tentunya juga menghasilkan sampah berupa kulit salak. Kulit Salak merupakan llimbah yang biasanya tidak digunakan lagi.
Berdasarkan hal tersebut, SMK Negeri 1 Padangsidimpuan berinisiatif untuk mengolah kulit salak menjadi suatu produk yang bermanfaat dan disukai masyarakat yaitu minuman teh dengan sebutan “Fresh Kulit Salak Drink”.
Minuman berbahan dasar kulit salak ini diolah melalui proses yang panjang. Awalnya kulit salak yang telah dipilih dibersihkan durinya kemudian dicuci dengan air, lalu dilakukan penjemuran sampai kulit salak benar-benar kering. Setelah kulit salak yang dijemur kering, maka dilakukan penumbukan sampai kulit salak halus. Kulit salak yang telah ditumbuk halus disaring sampai didapatkan hasil yang benar-benar halus. Hasil penumbukan yang paling halus kemudian diseduh ke dalam air yang mendidih, dan ditambahkan gula pasir, vanilli, serta natrium benzoat. Setelah benar-benar mendidih, minuman kulit salak tersebut didiamkan selama 1 malam di dalam lemari es agar tidak ada lagi endapan pada minuman saat dilakukan pengemasan, dan ketika dimasukkan ke dalam botol kemasan minuman kulit salak kembali disaring.
Dari beberapa jurnal yang telah melakukan penelitian terhadap kulit salak didapatkan hasil uji fitokimia menunjukkan kulit salak mengandung senyawa flavonoid dan tannin, serta sedikit alkaloid. Kandungan flavonoid dalam kulit salak memiliki peranan penting dalam menurunkan kadar gula darah. Senyawa flavonoid dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang sel β-pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak. Selain itu kandungan gizi lainnnya pada ekstrak kulit salak yang akan menjadi produk teh kulit salak adalah kandungan antioksidannya. Seperti yang telah banyak diketahui bahwa antioksidan sangat bermanfaat dalam tubuh, salah satunya yaitu mencegah penuaan dini.